Dikenali dengan Jelas, Inilah Tanda-tanda dan Dampak Buruk Skincare Bermerkuri yang Tidak Boleh Diabaikan!

Awalnya, wajah perempuan bernama Tya ini memang tampak putih setelah menggunakan produk tersebut. Namun, setelah setahun memakainya, muncul bercak hitam di wajahnya. Akhirnya, Tya memutuskan untuk berhenti menggunakan produk tersebut.

Tak berapa lama, bercak hitam tersebut semakin meluas dan kulitnya terlihat seperti 'terbakar'. Setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata krim pemutih yang digunakannya mengandung merkuri. Akhirnya, perempuan berusia 30 tahun ini harus menggunakan obat yang diresepkan dokter.

Namun, apakah kita bisa mencegah penggunaan skincare bermerkuri yang berbahaya? Apakah ada tanda-tanda yang bisa diidentifikasi?
Skincare Bermerkuri Berpotensi Bahaya

Para pengguna skincare harus menyadari bahwa kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama kulit. Meskipun banyak produk kosmetik ilegal yang telah dilarang, namun masih ada yang mendistribusinya dan bahkan membeli produk-produk tersebut.

Pada tahun 2022, Badan Pengawas Makanan dan Minuman Republik Indonesia (BPOM RI) merilis 13 merek kosmetik yang ternyata mengandung bahan-bahan terlarang. Sekitar 1.541 produk kosmetik ilegal ditemukan oleh BPOM sepanjang tahun 2022.

Banyak pelanggan yang menggunakan produk ini dengan harapan kulitnya terlihat lebih putih dan mulus secara instan. Sayangnya, beberapa dari mereka tidak menyadari bahwa produk yang digunakan mengandung merkuri.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati saat membeli kosmetik, terutama krim wajah dan produk skincare. Periksa komposisi dan kandungannya sebelum digunakan.
Tanda-tanda Skincare Bermerkuri

Berdasarkan informasi dari Allure, berikut adalah beberapa tanda-tanda kosmetik dan skincare yang mengandung merkuri yang perlu diperhatikan.

Merkuri sering digunakan dalam krim pemutih kulit yang terkandung dalam kosmetik dan skincare. Kandungan merkuri ini memang lebih murah.

Kadar merkuri yang tinggi sering ditemukan pada produk-produk yang menjanjikan penghilangan bintik hitam, noda, atau garis halus. Selain itu, produk yang mengandung merkuri juga dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, deformitas, morphea, dan berbagai masalah medis lainnya.

Warna yang mencolok pada krim juga dapat menjadi tanda krim bermerkuri karena penggunaan pewarna tekstil. Warna kuning dan putih mengkilap seperti mutiara adalah tanda-tanda khas.

Selain itu, tekstur krim yang kasar dan tidak merata juga dapat menjadi petunjuk. Jika krim terlihat berminyak dan tidak merata setelah beberapa waktu, maka kemungkinan besar mengandung merkuri.

Efek Penggunaan Skincare Bermerkuri

Menurut dr. Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV, seorang dokter spesialis dermatologi venereologi, kandungan merkuri pada produk kosmetik termasuk skincare dan krim pemutih dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.

Tanda-tanda penggunaan produk kosmetik yang mengandung merkuri termasuk perubahan warna kulit menjadi kemerahan. Kulit juga lebih sensitif dan tipis, dan dapat mengalami rasa panas seperti terbakar, jerawat, dan bercak-b...

Anda juga perlu mengetahui bahwa kandungan merkuri pada produk kosmetik termasuk skincare ilegal dapat meningkatkan risiko kanker kulit. dr. Amelia menambahkan bahwa merkuri bersifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang sering terkena sinar matahari dan memiliki riwayat kanker dalam keluarga.

Cara Mengatasi Racun Merkuri yang Sudah Masuk dalam Tubuh

Lani Hastiningtyas, seorang ahli kecantikan yang telah mengikuti pendidikan tentang kecantikan dan kesehatan kulit di Comprehensive Aesthetic Medicine and Cosmetologi Certificate Course di Jakarta, memiliki beberapa saran untuk mengatasi racun merkuri yang sudah terabsorpsi dalam tubuh.

Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan biji-bijian. Sayuran dan biji-bijian kaya serat membantu memperlancar pembuangan merkuri melalui kotoran.

Selain itu, disarankan untuk minum teh hijau atau teh hitam tanpa gula secara teratur. Kedua minuman ini dapat membantu melawan racun, menetralkan efek merkuri, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, perendaman kaki atau spa kaki di tempat spa juga bisa membantu mengeluarkan racun melalui pori-pori. Tentu saja, jangan lupa untuk berolahraga agar dapat mendetoksifikasi dan mengeluarkan banyak keringat.