Yakin, Metode Merawat Luka yang Kamu Terapkan Saat Ini Sudah Optimal? Simak 3 Aspek yang Perlu Kamu Perhatikan!

Khwatir luka yang telah sembuh malah meninggalkan masalah yang mengganggu penampilanmu? Jangan khawatir! Perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah dapat membantu merawat luka dan memastikan penyembuhan hingga 100% optimal!

Sep 23, 2023 - 21:36
 0  814
Yakin, Metode Merawat Luka yang Kamu Terapkan Saat Ini Sudah Optimal? Simak 3 Aspek yang Perlu Kamu Perhatikan!
Beauties, Beauties Indonesia, Hair & Body Care

Siapa yang tak kesal ketika kulit mengalami luka? Luka dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan karena sensasi sakit dan perih. Namun, tak perlu panik saat menghadapi situasi di luar kendali yang dapat mempengaruhi mood! Yang terpenting adalah, kenali jenis luka yang kamu alami sehingga kamu bisa memberikan perawatan maksimal untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Untuk mengenali jenis luka yang terjadi pada kulitmu, berikut adalah beberapa jenis luka umum yang sering dijumpai sehari-hari!

  1. Luka Potong

Luka ini biasanya disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, jarum, atau paku. Meskipun luka ini tidak mengeluarkan banyak darah, luka potong dapat menyebabkan tetanus jika tidak segera dibersihkan dan diobati.

  1. Luka Gores

Luka ini terjadi saat kamu jatuh di jalanan yang berlapis aspal atau permukaan kasar lainnya. Luka gores bisa berupa lecet dan berdarah, tergantung pada seberapa parah gesekan tersebut terjadi pada kulit. Jika luka tidak berdarah, tetaplah membersihkannya dengan baik untuk mencegah infeksi akibat debu dan kotoran yang masuk ke dalam pori-pori kulit.

  1. Luka Kronis

Luka ini terjadi saat kulit mengalami cedera akibat kecelakaan atau kontak dengan benda tajam. Biasanya, luka menjadi kronis pada penderita usia lanjut, penderita kanker yang menjalani kemoterapi, dan orang dengan suplai oksigen yang kurang baik. Oleh karena itu, luka ini membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama.

  1. Luka Bakar

Luka bakar tingkat satu dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari atau kontak dengan air panas. Biasanya, luka bakar tingkat satu ini ditandai dengan kulit yang kemerahan, kering, dan nyeri. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, perawatan sederhana untuk menjaga kelembapan kulit yang memerah juga diperlukan agar tidak terjadi rasa gatal akibat kulit kering yang dapat menyebabkan timbulnya luka baru.

Biasanya, penanganan awal untuk mengatasi empat jenis luka di atas dimulai dengan membersihkannya menggunakan air atau antiseptik, lalu menutupnya dengan plester atau kasa dengan anggapan bahwa menutup luka akan mempercepat proses penyembuhan.

Namun, tahukah kamu bahwa penyembuhan luka dengan metode tersebut justru dapat membuat kulit di sekitar luka menjadi kering dan proses penyembuhannya menjadi lebih lama, bahkan berpotensi menyebabkan peradangan atau luka menjadi kronis. Oleh karena itu, untuk penyembuhan luka yang optimal, kamu perlu memperhatikan 3 hal yang akan membantu proses penyembuhan luka tanpa meninggalkan bekas!

  1. Bersihkan dengan Air atau Antiseptik

Langkah pertama adalah membersihkan luka dengan air atau antiseptik untuk menghilangkan debu dan kotoran di sekitar luka, tindakan ini dapat membantu mencegah infeksi.

  1. Gunakan Dermatix® Wound Care

Setelah membersihkan luka dengan air atau antiseptik, keringkan dengan kain bersih dan aplikasikan Dermatix® Wound Care pada luka.

Dermatix® Wound Care mengandung Intelligent Hydrogel, Carnosine, dan Emollients, yang masing-masing memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan kulit di sekitar luka, merangsang sintesis kolagen dan pertumbuhan pembuluh darah, serta mencegah luka menjadi kering yang dapat meninggalkan bekas setelah penyembuhan.

Dermatix® Wound Care membantu proses penyembuhan luka lebih cepat, mencegah infeksi pada luka, meredakan nyeri pada luka, dan memberikan efek dingin setelah aplikasi pada area luka.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow